Sunday 4 October 2015

Pengertian Makhluk Hidup dan Ciri Khusus Makhluk hidup

    A. PENGERTIAN MAKHLUK HIDUP

Makhluk hidup adalah sesuatu yang memanfaatkan energi dari lingkungannya dan merubahnya       dari satu bentuk energy ke bentuk energi yang lain. Selain itu, makhluk hidup dapat tumbuh dan berkembang, beradaptasi dengan lingkungannya, dan bereproduksi.

Makhluk hidup mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.

1.      Bernafas (Respirasi)

       Bernafas adalah proses pengambilan oksigen dari udara bebas serta melepaskan karbon dioksida dan uap air. Oksigen digunakan untuk pembakaran zat makanan yang disebut proses oksidasi biologis. Proses oksidasi menghasilkan energi yang digunakan untuk berbagai aktivitas. Sedangkan sisa oksidasi berupa karbon dioksida dan uap air dikeluarkan bersama udara yang dihembuskan ketika bernapas.

Berikut ini adalah proses pernafasan pada manusia.



      Semua makhluk hidup melakukan proses pernapasan. Bernapas adalah proses mengambil udara (O2) dari luar dan mengeluarkan udara (CO2) dari dalam tubuh. Oksigen (O2) sangat diperlukan makhluk hidup untuk pembakaran makanan dalam tubuh dan menghasilkan energi yang diperlukan tubuh atau disebut juga oksidasi tubuh. Energi ini digunakan tubuh untuk bergerak dan melakukan aktivitas lainnya.
       Proses pernapasan makhluk hidup berbeda-beda, bergantung pada tempat hidup dan jenis makhluk hidup.
     Misalnya  manusia dan hewan di darat umumnya bernapas dengan paruparu. Oksigen diambil dari udara melalui hidung. Untuk makhluk hidup yang hidup di air, seperti ikan bernapas dengan insang. Makhluk hidup yang di air menggunakan oksigen yang terlarut dalam air untuk bernapas.
        Bagaimana  dengan tumbuhan, apakah mereka juga bernapas? Tumbuhan pun bernapas. Oksigen diambil oleh tumbuhan melalui stomata atau mulut daun, dan lentisel (lubang-lubang yang ada pada batang tumbuhan). 

2.      Bergerak

        Bergerak adalah suatu perubahan tempat kedudukan pada suatu benda dari titik keseimbangan awal. Sebuah benda dikatakan bergerak jika benda itu berpindah kedudukan terhadap benda lainnya baik perubahan kedudukan yang menjauhi maupun yang mendekati.



        Contohnya gerak pada manusia dan hewan jelas tampak terlihat. Kamu dapat berjalan, berlari, dan menggerakkan tangan. Begitu juga dengan hewan dapat berlari, terbang, dan lain sebagainya. Untuk melakukan gerakan tersebut, manusia dan hewan dibantu oleh alat gerak. Pada manusia, misalnya tangan dan kaki. Sedangkan, pada hewan, seperti sayap, sirip, kaki, silia, dan lainnya.
        Selain manusia dan hewan, tumbuhan juga melakukan gerakan, tapi gerakan ini tidak mudah dilihat. Contoh gerakan pada tumbuhan adalah menutupnya daun putri malu bila disentuh. Daun-daun pohon petai cina yang menutup pada sore hari, arah tumbuhnya tanaman selalu ke arah datangnya sinar matahari, dan bunga matahari yang selalu menghadap matahari. Gerakan pada tumbuhan disebabkan karena ada rangsangan dari luar. 

3.      Makan

           Seluruh makhluk hidup membutuhkan makanan. Makanan yang  dimakan harus mengandung zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. Contohnya, karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Karbohidrat sangat diperlukan tubuh untuk menghasilkan energi. Zat makanan ini terdapat dalam umbi-umbian seperti singkong, kentang, dan ketela. Selain itu, terdapat dalam biji-bijian, seperti jagung, beras, gandum, dan tepung terigu. Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan bagi tubuh. Lemak memiliki kalori paling tinggi dibandingkan zat makanan lainnya. Zat makanan ini terdapat dalam susu dan mentega.
           Protein berfungsi untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak. Protein dibagi menjadi dua macam, yaitu protein hewani dan protein nabati. Protein hewani adalah protein yang berasal dari hewan, contohnya: telur, daging, susu, dan ikan. Sedangkan, protein nabati adalah protein yang berasal dari tumbuhan, contohnya: kacangkacangan, dan buah-buahan.
      Vitamin dan mineral diperlukan tubuh kita untuk mengatur proses kegiatan tubuh. Vitamin dapat diperoleh dari buah-buahan dan sayursayuran, seperti: wortel, sayur bayam, kangkung, jeruk, alpukat, apel, dan sebagainya. 

4.      Iritabilitas (Peka terhadap rangsangan)

          Salah satu ciri makhluk hidup adalah respons terhadap rangsangan. Kemampuan makhluk hidup memberi tanggapan terhadap rangsangan disebut iritabilitas.  Hewan memiliki sistem saraf dalam menanggapi adanya rangsangan, sedangkan tumbuhan tidak. Rangsangan dapat disebabkan oleh faktor luar tubuh. Contohnya, mata kita akan mengedip bila terkena cahaya yang silau. Contoh reaksi rangsangan yang diterima hewan adalah anjing akan menegakkan telinga bila mendengar suara yang asing dan sekelompok rusa akan berlari bila ada pemangsa yang mengintai.
           Gerak pada tumbuhan terjadi karena adanya rangsangan zat kimia, gaya gravitasi bumi, cahaya, air, dan sentuhan. Contohnya, daun putri malu akan menutup bila disentuh, akar tumbuhan menjalar ke tempat banyak air, tumbuhnya batang tumbuhan ke arah sinar matahari, dan akar tumbuhan yang selalu tumbuh ke arah pusat bumi. 

5.     Tumbuh

       Pertumbuhan merupakan pertambahan sel-sel tubuh, sehingga ukuran tubuh bertambah dan tidak bisa mengecil kembali. Bagaimana dengan pertumbuhan hewan dan tumbuhan? Hewan dan tumbuhan juga mengalami pertumbuhan seperti manusia, yaitu ukuran tubuhnya makin besar. Pertumbuhan ini dapat diukur.
      Contohnya kamu menanam biji tumbuh menjadi kecambah, selanjutnya menjadi tanaman kecil. Jika tanaman kamu siram setiap hari, maka tumbuh menjadi tanaman yang besar. 

6.      Berkembang biak

         Berkembang biak atau reproduksi adalah kemampuan dari makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan. Perkembangbiakan untuk melestarikan jenisnya.
             Cara perkembang biakan pada hewan dibagi menjadi dua macam, yaitu secara generatif (kawin) dan secara vegetatif (tak kawin). Pada hewan tingkat tinggi umumnya berkembang biak secara kawin, sedangkan pada hewan tingkat rendah berkembang biak dengan vegetatif (tak kawin).
           Bagaimana perkembangbiakan pada tumbuhan? Tumbuhan tidak hanya berkembang biak dengan biji, tetapi juga dapat berkembang biak secara vegetatif atau tidak kawin. Contoh perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan, di antaranya stek, cangkok, dan tunas. 

7.      Beradaptasi

        Untuk bertahan hidup di lingkungannya, setiap makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Tempat hidup makhluk hidup dapat melakukan aktivitasnya disebut habitat. Jika makhluk hidup tidak bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya maka akan mati atau harus berpindah ke lingkungan yang baru.
           Manusia merupakan satu-satunya makhluk di alam ini yang mempunyai akal dan pikiran. Dengan kemampuan itu, manusia dapat bertahan pada berbagai suhu lingkungan karena dapat mengubah suhu lingkungan sesuai dengan kebutuhannya 

8.      Mengeluarkan zat sisa (Eksresi)

      Pengertian Ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa dari dalam tubuh ke lingkungannya. Jumlah zat sisa di dalam tubuh yang terus meningkat akan membahayakan tubuh. Oleh karena itu, zat sisa tesebut harus dikeluarkan. Zat sisa dari proses produksi harus dikeluarkan, jika akan menimbulkan racun yang terdapat dalam tubuh. Zat sisa dikeluarkan berupa gas, cairan, atau zat padat.Alat pengeluaran zat sisa hewan atau manusia yaitu :
1. Paru-paru mengeluarkan CO2.
2. Ginjal mengeluarkan urine.
3. Kulit mengeluarkan keringat.

No comments:

Post a Comment